Hujan

Kemarin......

ku dengar kau ucap kata cinta........

Seolah dunia bagai di musim semi......

Lagu ini begitu indah......
Mengungkapkan bagaimana indahnya cinta yang dirasakan..
Seolah dunia yang indah hanya milik berdua.
Begitukah cinta??

Aku belum pernah merasakannya........
Hampir semua temanku heran dan tak percaya dengan apa yang ku katakan itu..
Memang aneh........karena teman-teman yang seusiaku hampir semua sudah merasakan bagaimana dicintai oleh lawan jenis.
Tapi itulah kenyataannya.
"Aku tak pernah menjalani cinta yang seperti itu"

Hal ini terjadi, mungkin karena rasa traumaku saat pertama kali pacaran.
Saat itu Aku baru saja lulus Sekolah Menengah Atas..
Tidak heran jika Aku juga ingin memiliki seorang pacar..sama seperti teman-temanku yang lain.
Tidak lama setelah kelulusan itu, aku berkenalan dengan seorang lelaki.
Dia Tampan, baik dan tidak sombong.....mungkin karena itulah aku tertarik padanya.
6 bulan menjalani masa pendekatan, akhirnya Dia mengungkapkan perasaannya padaku..
Aku pun menerimanya....
tidak bisa digambarkan bagaimana rasanya saat itu..,,,,,karena "Aku sangat bahagia"
3 bulan kami menjalani masa pacaran, tapi selama itu Aku tak pernah mau jika diajak jalan-jalan.
karena Aku belum diizinkan keluar malam,
Disisi lain, kami hanya bisa bertemu malam hari, karena siang harinya Dia bekerja.
Aku bingung, Dia pun bingung....
Aku mengerti, Dia pasti kecewa.....

Karena masalah itu, Dia mulai berubah......
jarang telpon, di sms jarang membalas, janji pun sering dilupakan.
Aku berusaha sabar dan mengerti Dia, karena ku anggap Dia sedag sibuk dengan tugas-tugas kantornya.

Suatu ketika, Aku mendengar kabar yang sangat mengejutkan,,,,, "Dia Selingkuh"
Kabar itu Aku dapatkan dari salah satu temannya.
Tetapi, Aku tidak percaya begitu saja dengan kabar itu.
Aku mulai mencari informasi ke teman-temannya yang Aku kenal...
Dan...................
berpura-pura menjadi orang lain saat mengirim sms padanya. (dengan nomor baru)
Agar Aku tahu bagaimana responnya jika ada wanita lain mengajaknya berkenalan..
Setelah lama ku lakukan cara itu, Ternyata cara itu berhasil dan bisa membuktikan,
bahwa Dia memang benar selingkuh.
Dan akhirnya Aku mengetahui ada cerita lainnya yang selama ini Dia tutupi dariku...
"Dia hanya menjadikanku pelampiasan rasa sakit hatinya"

Aku Sedih...
Sangat Sedih.....
Cinta yang selama ini Aku jaga, dikhianati begitu saja.
Cinta yang Aku kira bisa bertahan lama, ternyata tidak.
Cinta yang Aku kira Tulus, ternyata PALSU!!!


Memang dasar bodoh. *itu yang ada difikiranku*
Aku masih anak-anak, masih lugu, dan sangat mudah dibohongi.
Maka dari itu, Aku terperangkap dalam tipu dayanya.

3 tahun berlalu, masalah yang lalu itu hanya ku anggap pengalaman terbodohku...
terkadang Aku menertawakan tingkahku pada masa itu...
Betapa anehnya..."sangat kekanak-kanakan"
Maklumlah, baru lulus SMA...^_^
(menurutku walaupun sudah lulus SMA, tetap saja masih anak-anak)

Sepi.........

di dalam begitu sepi........di luar begitu ramai............
Aku ingin.........Tapi belum saatnya......
Hei teman-temanku.........ada Aku di sini, di dekat kalian..
Tak melihatkah??

Teguranku kalian acuhkan.....
Aku menunggu sapaan ramah dari mulut-mulut manis itu...

ini salahku atau memang ada kesombongan dibalik itu?

kita bersama-sama dalam 1 lokasi yang sama.....kenapa kalian begitu acuh padaku?
tahukah kalian, bahwa Aku sangat kesepian di sini??

Kisahku..........

My New Job 

*Sebuah mimpi akan menjadi kenyataan, jika yang bermimpi itu yakin dengan mimpinya*

                Awalnya Aku tak ingin bekerja, Karena ku pikir Aku belum bisa apa-apa. Apalagi waktu itu Aku baru saja lulus dari SMK. Umurku baru 18 tahun, Aku masih ingin melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah. Tapi, karena ada suatu kendala yang mengharuskan Aku menghapus semua keinginanku  itu. Saat itu Aku merasa sangat sedih. Melihat teman-teman dan saudara-saudaraku masing-masing mengisahkan rencananya untuk kuliah. Aku iri pada mereka.
               Pada suatu ketika, Ibuku meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya .Hatiku semakin sakit dan sedih. Aku sudah tak tahu harus bagaimana. Aku merasa putus asa, Aku merasa sendirian, karena pada saat itu Aku memang kurang dekat Ayahku. Di rumah itu, sekarang hanya tersisa Aku dan Ayahku .
              Pagi hari Aku ditinggal sendirian di rumah, Ayahku bekerja hingga Sore. Aku benar-benar merasa jenuh. Tak ada teman, tak ada kegiatan yang bisa ku lakukan. Hingga pada akhirnya Aku memutuskan untuk bekerja. Setelah beberapa waktu, Akhirnya Aku mendapatkan pekerjaan disebuah Apotik. Tetapi Aku tidak bertahan lama, Aku hanya bekerja selama 1 bulan, karena AKu benar-benar tidak tahan dengan sifat Bossku yang pemarah........*Maklumlah, Aku belum terbiasa dengan suasana seperti itu...*
              Setelah beberapa lama Aku menjadi pengangguran, tidak kuliah, tidak juga bekerja. Aku bertanya dengan semua teman-temanku untuk mencari info pekerjaan. Setelah sekian lama, akhirnya ada seorang temanku menawarkan sebuah pekerjaan untukku. Aku sangat senang, akhirnya Aku bisa bekerja lagi....Aku bekerja disebuah lembaga kursus komputer. Ditempat itulah Aku bekerja dan belajar. selama 1,5 tahun. Lambat laun, aku terbiasa dengan dunia usaha. Aku banyak tahu tentang bagaimana cara kerja yang baik, bagaimana cara bersikap, dll. Tetapi karena ada suatu masalah, Aku berhenti bekerja dari lembaga itu. Sangat disayangkan.........tapi mau bagaimana lagi...........
*Pada akhirnya Aku menjadi pengangguran lagi......^_^'*
           
               Tidak lama kemudian, Aku mendapatkan pekerjaan Baru, disebuah kantor konsultan pengembangan SDM. Aku diterima sebagai Receptionis di kantor itu. Tapi hal serupa terjadi, setelah 2 bulan Aku berhenti. Alasannya sangat sederhana, yaitu karena Aku bosan.....hahaha. benar-benar tidak masuk akal. Mendengar hal itu, Ayahku diam saja, tidak ada komentar sedikit pun. Karena semua keputusan ada ditanganku.
*lagi-lagi Aku menjadi pengangguran......-__-*
               O iya, Aku lupa cerita, kalau Aku sudah kuliah ^_^ .....tidak perlu keluar kota atau keluar pulau, Aku kuliah di Universitas yang ada di Kotaku saja....itu juga sudah cukup bagiku, yang penting ada niat dan kesungguhan hati untuk belajar.  Aku baru masuk Semester ke 3 tahun ini.

               Walaupun Aku sudah kuliah, tetap saja Aku masih ingin bekerja, kebetulan Aku ambil kuliah malam. Jadi, Paginya Aku bisa sambil bekerja. 4 bulan Aku menganggur setelah berhenti dari pekerjaanku sebelumnya, kesana-kemari mencari info, menyebarkan surat lamaran ke kantor-kantor yang ku inginkan, tapi tidak ada 1 pun panggilan untukku.
                Pada suatu ketika, Aku mengutarakan keinginanku kepada Ayahku untuk bekerja di sebuah kantor yang berada dekat dengan komplek rumahku. Kantor itu cukup besar. Aku berfikir.....*keren kali ya kalo Aku bisa bekerja di kantor itu*
                Kemudian Ayahku berusaha membantu, Ayahku bertanya kepada salah satu security di kantor itu. Apakah ada lowongan pekerjaan atau tidak...dan jawabannya sangat menggembirakan. Security itu menyarankan agar Aku memasukkan surat lamaran.
                2 bulan penantianku, akhirnya membuahkan hasil...Aku mendapat panggilan interview dan melakukan semua test yang disyaratkan kepadaku. Dan hasilnya, Aku lulus dan diterima bekerja di kantor itu. Kantor dan pekerjaan yang sebelumnya hanya ada dimimpiku dan khayalanku akhirnya bisa menjadi kenyataan dalam hidupku........
                Sebuah pekerjaan yang sangat bagus telah ku dapatkan. Aku sangat bersyukur, karena doa-doaku juga doa-doa Ayahku dikabulkan oleh Allah SWT. untuk bisa membahagiakan Ayahku. satu-satunya orang tuaku yang masih hidup. Aku berjanji akan selalu ada didekatnya, Aku akan merawatnya, dan aku akan memberikan kebahagiaan untuknya.
                 1 keinginanku yang belum tercapai, yaitu mengajak Ayahku Naik Haji.
                 InsyaAllah.......jika Aku benar-benar yakin bisa, Allah pasti memberikanku jalan untuk menuju mimpiku yang terindah.

Keberhasilanku ini tak luput dari doa-doa dan semangat dari saudara,teman serta guruku....
Thanks All......

# Saran dariku untuk para sahabat :
Bermimpilah setingi-tinginya, sebuah mimpi untuk kehidupan yang baik untukmu dan orang-orang terdekatmu dan wujudkan mimpi itu dalam kehidupan nyatamu....